
Persaingan bisnis dalam era digitalisasi semakin ketat sehingga perusahaan harus terus meningkatkan kualitas & mengembangkan strategi bisnisnya agar tidak tertinggal di belakang. Penggunaan sistem ERP merupakan salah satu langkah tepat yang dapat dilakukan.
Sistem ERP yang tepat akan mengotomatisasi pengerjaan seluruh kegiatan operasional dan mengintegrasikan proses bisnis agar lebih efektif dan efisien sehingga hasil yang diperoleh pun optimal, juga mengurangi biaya pengeluaran perusahaan.
Penggunaan sistem ERP sudah bukan lagi hal baru dalam dunia bisnis dan sudah digunakan oleh banyak perusahaan dari berbagai ukuran bisnis dan industri karena berbagai manfaat dan kemudahan yang diberikan.
Mengintegrasikan berbagai aktivitas bisnis, mulai dari proses pembelian, penjualan, inventaris & stok barang di gudang, proses produksi, rantai pasok, pengadaan, monitor cash flow hingga pencatatan dan pembuatan laporan keuangan lebih terstruktur, cepat & akurat.
Jika perusahaan Anda masih mengelola proses bisnis secara manual, mungkin sudah saatnya beralih menggunakan otomatisasi sistem ERP.
Jangan ragu untuk mempertimbangkan penggunaan sistem ERP jika perusahaan Anda mengalami beberapa tanda di bawah ini.
1. Menggunakan Terlalu Banyak Software
Peran software bisnis pendukung memang penting, namun jika perusahaan yang sudah menggunakan terlalu banyak software akan menyebabkan proses bisnis tidak efisien, biaya yang dikeluarkan banyak serta menghambat operasional perusahaan yang tidak berjalan mulus.
Tidak adanya integrasi disebabkan oleh penggunaan sistem secara terpisah untuk setiap aktivitas bisnis sehingga menyulitkan proses pemantauan, juga meningkatkan kemungkinan data yang dihasilkan membutuhkan waktu yang lama dan hasilnya tidak akurat.
Sebagai contoh, apabila data dari laporan penjualan tidak akurat, maka bagian inventory akan menghadapi kesulitan dalam mengelola jumlah stok. Jika data keuangan dari bagian finance & accounting tidak up-to-date maka akan menghambat pembayaran utang, proses penagihan serta alokasi biaya lainnya.
Alih-alih menggunakan banyak aplikasi, solusi dari permasalahan ini adalah dengan menggunakan hanya satu sistem ERP terintegrasi yang dapat mengakomodasi seluruh aktivitas bisnis perusahaan.
2. Informasi yang Tersedia Tidak Real-Time
Dengan perkembangan bisnis yang semakin cepat, apabila perusahaan tidak dapat mengakses informasi yang dibutuhkan secara cepat & up-to-date maka bukan tidak mungkin jika perusahaan tertinggal di belakang.
Hal ini juga tentu akan mempengaruhi perencanaan dan pengambilan keputusan yang benar. Sistem ERP dapat memudahkan akses terhadap seluruh informasi aktivitas bisnis yang diinginkan serta memastikan data diperoleh secara real-time dengan akurat.
3. Tidak Terpantaunya Utang-Piutang Perusahaan
Banyak utang-piutang yang tidak tercatat dan terpantau menjadi salah satu tanda perusahaan membutuhkan sistem ERP. Jika terus dibiarkan maka jumlah tagihan hutang yang belum ditagih atau belum dibayar akan semakin banyak.
Hal ini tentu akan menghambat arus kas (cash flow) perusahaan. Oleh karena itu perusahaan perlu mempertimbangkan penggunaan aplikasi ERP.
4. Perusahaan Memiliki Banyak Cabang Bisnis
Semakin banyak dibukanya cabang bisnis semakin banyak dan kompleks proses bisnis yang harus diperhatikan perusahaan. Pengelolaan yang masih manual dan tidak adanya integrasi akan menimbulkan banyak masalah serius kedepannya.
Apabila stok gudang habis dan data tidak ter-update, maka dapat menghambat proses penjualan hingga stok dikirimkan lagi dari gudang maupun cabang lain, yang akan menyebabkan kebutuhan pelanggan tidak terpenuhi sehingga menurunnya kepercayaan & customer satisfaction pada perusahaan.
Dengan sistem ERP, akses informasi lebih mudah dan akan ter-update secara real time tanpa terhalang waktu dan tempat sehingga proses pengelolaan dan pemantauan dapat dilakukan dengan lebih akurat.
Sistem ERP juga dapat membantu mengintegrasikan semua aspek bisnis dan meningkatkan efisiensi dan kontrol atas seluruh proses. Hal ini akan meningkatkan proses operasional menjadi lebih produktif, praktis & efisien. Kinerja perusahaan pun meningkat.
5. Persaingan dalam Dunia Bisnis Semakin Ketat
Sistem ERP sudah banyak dimanfaatkan oleh banyak pelaku bisnis dari berbagai ukuran dan bidang industri.
Salah satu alasan dari penggunaan sistem ERP adalah kemampuannya dalam mendukung perusahaan dalam persaingan bisnis yang semakin ketat.
Pelaku bisnis tidak perlu lagi pusing memikirkan pengelolaan masing-masing aktivitas bisnis secara terpisah namun dapat lebih fokus membangun strategi bisnis untuk meningkatkan serta mengembangkan kinerja operasional perusahaan dalam mencapai tujuan dan objektif bisnis.
Selain itu, penggunaan aplikasi ERP juga dapat membantu memperluas skala bisnis dan mengelola operasional perusahaan secara efektif di berbagai pasar dan lokasi.
Jika pelaku bisnis mengalami satu atau bahkan lebih dari tanda yang disebutkan diatas, mungkin sudah saatnya mempertimbangkan penggunaan sistem ERP untuk mengefisiensikan proses bisnis yang perusahaan jalankan.
Beban pekerjaan perusahaan dalam mengelola aktivitas bisnisnya dapat diotomatisasi dengan hadirnya sistem ERP sehingga pelaku bisnis dapat lebih fokus mengerjakan hal-hal yang bertujuan mengambangkan bisnis perusahaan Anda.
Sistem ERP ada sebagai solusi kelola aktivitas bisnis perusahaan mudah untuk hasil yang lebih optimal, mulai dari finance & accounting, pembelian, penjualan, produksi, logistik hingga pencatatan jurnal secara efektif dan efisien.
Konsultasikan kebutuhan solusi IT untuk bisnis Anda dengan kami untuk mempermudah pengelolaan proses bisnis perusahaan Anda. Integrasikan seluruh aktivitas bisnis proses perusahaan dalam satu sistem dan cegah resiko kesalahan akibat human error dengan otomatisasi sistem ERP.